Pernahkah
kita mendapat kegagalan dalam apa yang telah kita rencanakan dengan
sebaik-baiknya? Apakah setelah kegagalan sudah ada di depan mata, maka sekilas kita berpikir
bahwa ada kebaikan dalam setiap kegagalan?
Menurut hemat saya, masih jarang orang yang berpikir bahwa setelah kegagalan,
di depannya ada sebuah kebaikan. Karena kegagalan yang
pernah dialaminya sekarang dia anggap kegagalan tersebut akan menghambat
kemajuan dalam menjalankan kehidupan selanjutnya. Dari penyebab sikap yang
negatif itu adalah karena dia pernah gagal dalam hidupnya dan dia tidak mampu
melupakannya.
Setiap orang menginginkan berhasil dalam setiap usahanya.
Sekuat tenaga orang akan menghindari kegagalan. Namun sayangnya, keberhasilan
dan kegagalan adalah bagaikan dua sisi mata uang yang sangat dekat dan
berhubungan. Entah bagaiman dunia ini jadinya kalau semua orang selalu
berhasil.
Tentu tidak ada seninya hidup ini. Bukankah TV berwarna
lebih menarik dilihat daripada TV hitam putih?
Bukankah banyaknya warna dalam kehidupan ini malah menciptakan nilai
seni yang tinggi?
Memang, kegagalan terasa sakit. Itu wajar saja, masuk akal
pula kalau kita merasa sedih atas kegagalan rencana-rencana yang telah
dirumuskan jauh hari. Namun yang membedakan adalah antara orang sukses dengan
orang yang tidak sukses adalah dia mau kembali bangkit dan mencoba lagi.
Karena, tidak berani untuk mencoba itulah gagal yang sejati, kalau dicoba tetap
gagal, anggap saja itu biaya dari keberhasilan kita memperoleh sesuatu yang
bisa dipelajari dan mungkin untuk dicoba kembali.
Kita yakin, setiap orang di dunia ini pasti pernah mengalami
kegagalan dalam hidupnya. Sekarang yang perlu kita perhatikan adalah apakah ada
kegagalan yang pernah kita alami menghambat kemajuan dalam hidup kita, sehingga
kita selalu melihat hidup ini dari pandangan yang negatif? Sebelum dilanjutkan,
kita lihat dulu beberapa tipe
manusia yang hidupnya selalau menderita dengan tipsnya.
Inilah 5 tipe manusia yang hidupnya selalau menderita.
- Manusia yang mengira bahwa hidup ini selalu mulus,
- Manusia yang mengira dia akan selalu menghadapi peristiwa yang diharapkan,
- Manusia yang mengira bahwa dia akan selalu dicintai orang lain,
- Manusia yang terlalu mencintai sesuatu,
- Manusia yang tidak bergantung kepada Allah.
Oleh karena itu, apabila kita ingin hidup sukses dan bahagia maka ada beberapa kesiapan yang harus kita miliki untuk dapat mewujudkannya.
Lima Hal yang Harus Disiapkan jika ingin hidup sukses dan bahagia
- Siap menjalani hidup yang tidak mulus,
- Siap menjalani peristiwa yang tidak diharapkan,
- Siap dibenci orang lain,
- Siap tidak mencintai benda atau manusia lain, dan
- Siap hanya bergantung kepada Allah.
Kita harus berusaha untuk menyiapkan diri dan melakukan
perubahan diri agar pertolongan Allah semakin cepat datang dan semakin besar
bentuknya. sebenarnya, apabila kita mendapatkan kegagalan, tetapi kita selalu
berpikir positif, otomatis kita dapat merasakan hikmah di balik semua kegagalan tersebut.
Inilah 5 Hikmah dibalik Kegagalan
- Kita menjadi lebih yakin bahwa setiap perbuatan memiliki resiko,
- Kita menjadi lebih tahu bahwa Allah menguji daya tahan kita dengan memberikan satu usaha yang cukup membawa resiko,
- Menjadi lebih bersabar ats sesuatu yang tidak dinginkan dan bersyukur denagn apa yang telah terjadi,
- Menjadi lebih yakin bahwa Allah mempunyai kehendak dan rencana yang pasti lebih baik daripada setiap rencana yang dibuat manusia, dan
- Kita dapat menyadari bahwa yang pernah mengalami kegagalan itu bukan hanya kita saja
Pada akhirnya, kegagalan bukanlah jalan buntu untuk mencapai
sukses. Kesempatan untuk mengulang selalu ada. Jika hari ini gagal, siapa tahu
besok berhasil. Ingatlah selalu orang yang tidak mengetahui bahwa dirinya
sangat dekat dengan keberhasilan. ***
No comments:
Post a Comment