Cinta yang Sesungguhnya


Wajar jika kita mencintai seseorang tetapi jangan cinta itu melebihi cinta kita kepada Sang Pencipta.


PASTI kalian sudah mengenal cinta bahkan kalian sudah pernah jatuh cinta bukan? Itu wajar sekali karena memang Allah swt. memberikan rasa cinta kepada setiap makhluk hidup. Cinta itu indah seperti bunga mawar, tetapi jika kita tidak hati-hati,  kita akan terluka.

Awal mulanya cinta mulai tumbuh saat kita selalu bertemu, mengenal satu sama lain, saling memerhatikan, bercanda tawa bersama, dan pada saat  itulah baru kita menyadari bahwa itu yang namanya cinta.

Aku selalu bertanya mengapa aku dan dia tidak pernah dipersatukan dalam hubungan cinta atau lebih dikenal dengan istilah pacaran?  Aku tiada henti untuk selalu menanyakan hal itu? Bahkan aku selalu memohon-mohon untuk dipersatukan dengan dia, tetapi Allah tak pernah mengabulkan permintaa ku itu? Sampai pada akhirnya aku menyerah.

Seiring dengan waktu berputar dan hari terus berganti, sedikit demi sedikit baru aku menyadari mengapa Allah tak pernah mempersatukan hubungan kami? Jawabannya? Karena Allah menyayangi kita, dan Allah tak ingin kita melakukan kesalahan dengan "pacaran" karena pacaran adalah salah satu cara untuk mendekati zina. Karena itulah Allah melarangnya dan Allah tidak menyukainya hingga Allah kelak yang mempersatukan kami dalam ikatan yang lebih mulia.

Di situlah aku mengerti. Ternyata Engkau yang lebih menyayangi kami, tapi sayangnya kami tak menyadari itu semua, karena kami telah terlena dengan cinta di dunia.  Allah mencintai kita. Dia tidak pernah berkhianat, berdusta dan berbohong. Cinta-Nya tulus untuk kita.

Untuk apa kita di dunia bersenang-senang dengan cinta (pacaran), tetapi di akhirat kelak kita berdosa dan tidak mendapatkan cinta Allah. Naudzubillah…..! Tetapi jika memang benar kamu mencintai Dia, cukup kamu mendoakan yang terbaik untuk dia, karna Allah Maha mendengar dan insya Allah, Allah akan mendengarkan doamu.

Jika kamu tidak dipersatukan dengan dia, pasti Allah memberikan dan merencanakan yang terbaik kepada setiap hamba-Nya. Terima kasih untuk semuanya ya Allah dan maapkan kami yang selalu melupakan-Mu. Cinta tulusmu begitu indah. Alhamdullilah! ***

No comments:

Post a Comment

Artikel Populer