Wajar jika kita mencintai seseorang tetapi jangan cinta itu melebihi
cinta kita kepada Sang Pencipta.
PASTI kalian sudah mengenal cinta bahkan kalian sudah pernah
jatuh cinta bukan? Itu wajar sekali karena memang Allah swt. memberikan rasa cinta kepada
setiap makhluk hidup. Cinta itu indah seperti bunga mawar, tetapi jika kita
tidak hati-hati, kita akan terluka.
Awal mulanya cinta mulai tumbuh saat kita selalu bertemu,
mengenal satu sama lain, saling memerhatikan, bercanda tawa bersama, dan pada
saat itulah baru kita menyadari bahwa
itu yang namanya cinta.
Aku selalu bertanya mengapa aku dan dia tidak pernah
dipersatukan dalam hubungan cinta atau lebih dikenal dengan istilah
pacaran? Aku tiada henti untuk selalu
menanyakan hal itu? Bahkan aku selalu memohon-mohon untuk dipersatukan dengan
dia, tetapi Allah tak pernah mengabulkan permintaa ku itu? Sampai pada akhirnya
aku menyerah.
Seiring dengan waktu berputar dan hari terus berganti,
sedikit demi sedikit baru aku menyadari mengapa Allah tak pernah mempersatukan
hubungan kami? Jawabannya? Karena Allah menyayangi kita, dan Allah tak ingin
kita melakukan kesalahan dengan "pacaran" karena pacaran adalah salah
satu cara untuk mendekati zina. Karena itulah Allah melarangnya dan Allah tidak
menyukainya hingga Allah kelak yang mempersatukan kami dalam ikatan yang lebih
mulia.
Di situlah aku mengerti. Ternyata Engkau yang lebih
menyayangi kami, tapi sayangnya kami tak menyadari itu semua, karena kami telah
terlena dengan cinta di dunia. Allah
mencintai kita. Dia tidak pernah berkhianat, berdusta dan berbohong. Cinta-Nya
tulus untuk kita.
Untuk apa kita di dunia bersenang-senang dengan cinta
(pacaran), tetapi di akhirat kelak kita berdosa dan tidak mendapatkan cinta
Allah. Naudzubillah…..! Tetapi jika memang benar kamu mencintai Dia, cukup kamu
mendoakan yang terbaik untuk dia, karna Allah Maha mendengar dan insya Allah,
Allah akan mendengarkan doamu.
Jika kamu tidak dipersatukan dengan dia, pasti Allah
memberikan dan merencanakan yang terbaik kepada setiap hamba-Nya. Terima kasih
untuk semuanya ya Allah dan maapkan kami yang selalu melupakan-Mu. Cinta
tulusmu begitu indah. Alhamdullilah! ***
No comments:
Post a Comment