Wanita, Kok Gemar Berkata Kasar?


Pada dasarnya, Allah telah menciptakan wanita sebagai makhluk yang lembut, tulus, dan penuh kasih sayang.


SEBUTAN asyiknya, "cela-celaan" untuk sebuah permainan kata-kata yang dilontarkan seseorang. Walau disadari atau tidak, ini bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman pada yang mendengarnya karena terdengar kasar. Pemakluman lebih diberikan kepada para pelaku berjenis kelamin pria. Tapi, tidak kepada wanita. Mengapa?

Wanita sama dengan kasih sayang. Pada dasarnya, Allah telah menciptakan wanita sebagai makhluk yang lembut, tulus, dan penuh kasih sayang. Salah satu bentuk bukti nyata adalah kodrat wanita sebagai ibu yang ditandai dengan adanya rahim (kasih sayang) yang tidak dimiliki pria.

Anehnya, saat ini tidak jarang kita temukan kaum hawa yang terlihat nyaman dan terbiasa bertutur kata kasar dari pilihan bahasa atau caranya. Ketika sesuatu tidak sesuai dengan penciptaan apalagi bertentangan dengan kodrat, tentu memunculkan pertanyaan ada apa dan kenapa?.

Penyebab Wanita Bertutur Kata Kasar

  1. Latar belakang atau pola pengasuhan dan lingkungan yang tidak (cukup) normatif yang kemudian menyebabkan kurangnya pemahaman dan penerapan norma akan tata bahasa dan kata.
  2. Kurang berkembangnya moral spiritual dan pemahaman tentang norma agama. Bisa saja kebiasaan berkata kasar bukan karena niat untuk berkata kasar, tapi karena memang tidak mengerti. Begitupun ketika kebiasaan tersebut cenderung menyakiti dan melukai orang lain, bukan karena disengaja, bukan untuk menyakiti dan melukai.
  3. Adanya endapan emosi negatif (sedih, takut, marah, malu). Endapan emosi ini tersimpan dalam alam bawah sadar yang berpengaruh atau memengaruhi lebih dari 70 persen pikiran, perasaan dan tingkah laku. Endapan emosi inilah yang kemudian meletup-letup mendasari perkataan yang kasar. Bisa tanpa sadar atau justru sebagai katarsis (bentuk pelampiasan) dari endapan emosi negatif yang ada dalam alam bawah sadar.
  4. Pengalaman pahit yang menyebabkan trauma dan atau dendam. Kebiasaan berkata kasar memang ditujukan atau diniatkan untuk menyakiti dan melukai perasaan orang lain, karena dirinya pernah mengalami diperlakukan kasar.
Nah, semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Jadilah wanita yang berkharisma, anggun, baik hati, dan menjaga ucapan dengan santun dan sopan. ***

No comments:

Post a Comment

Artikel Populer