Membentuk Kesadaran Pola Hidup Sehat

Setiap orang membutuhkan kondisi tubuh yang sehat agar bebas beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

SEHAT adalah anugerah yang diberikan Sang Pencipta kepada hamba-Nya. Kesehatan lingkungan harus tetap dijaga agar terhindar dari berbagai penyakit. Kesehatan tidak ternilai harganya, terkadang pada saat kita sehat, hampir saja kita lupa akan nikmat tersebut, dan ketika sakit, saat itulah kita sadar bahwa kesehatan sangatlah berharga.

Jika kita perhatikan, bagaimana visi Kabupaten Cianjur yang terpampang di sudut kota, yakni “Lebih sejahtera dan berakhlakul karimah”. Maksud visi Cianjur ini tentu menciptakan lingkungan Cianjur yang ramah lingkungan, bersih, hijau, antinarkoba dan AIDS.

Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, salah satunya dengan cara menanam tumbuhan hijau yang berfungsi untuk mengurangi polusi udara akibat pencemaran lingkungan yang tidak sehat. Tumbuhan hijau yang ditanam ini akan menyumbangkan oksigen yang sangat diperlukan oleh manusia untuk bernapas.

Udara di sekitar tumbuhan hijau pastinya akan terasa segar dan bebas dari polusi udara atau setidaknya dapat mengurangi polusi udara. Kita bisa membandingkan kondisi Cianjur sepuluh tahun ke belakang, lebih sejuk bukan? Bahkan saat menyentuh air saja, dinginnya sudah terasa masuk ke dalam ujung saraf kulit (Krause), maka pantas kota sejuk ini konon dinamakan Cianjur, Ci artinya air dan anjur asal kata dari anjuran yang berarti selalu mematuhi anjuran pemimpin mereka.

Sekarang mari bandingkan dengan kondisi saat ini. Cianjur mulai panas, terkadang saat perjalanan menuju sekolah saja dihadapkan dengan kemacetan ringan, mirisnya beberapa petak sawah di kota tercinta ini sudah disulap menjadi pabrik-pabrik yang luas. Cianjur memiliki beras pandanwangi, lantas bagaimana jika sawah yang memproduksi beras pandanwangi ini hilang dan hanya menyisakan pabrik sebagai penggantinya? Belum lagi limbah pabrik yang akan mencemarkan lingkungan dan mengancam kesehatan penduduk.

Untuk mengatasi hal tersebut, setiap pengusaha yang membangun bangunan perusahaannya di lahan sawah, diwajibkan untuk mencetak lahan sawah baru di daerah lain dengan aturan 1 hektar berbanding 3 hektar di daerah lain.

Kita juga dapat melakukan hal kecil yang akan menghasilkan manfaat besar, mulai dengan go green, menanam pohon dan mengurangi kuantitas kendaraan yang menyebabkan polusi dengan menggunakan sepeda. Ada beberapa pelajar di Cianjur yang jarak rumah dengan sekolah tidak begitu jauh, mereka lebih memilih menggunakan sepeda sebagai kendaraan menuju sekolah. Selain mengurangi polusi, menggunakan sepeda dapat menyehatkan tubuh yaitu membakar kalori tubuh, melatih semua otot tubuh, dan sebagai relaksasi tubuh.

Menjaga lingkungan di kota tercinta ini perlu kesadaran dalam diri setiap orang, yaitu dimulai dari tidak membuang sampah sembarangan. Jika sampah mengumpul di sungai, itu akan mengakibatkan banyaknya sarang nyamuk yang akan menimbulkan penyakit Chikungunya / sejenis demam yang disebabkan alphairus dan disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti.

Lingkungan Sehat di Sekolah

Jika kita amati pada 2012 silam, saat itu wabah chikungunya menyerang puluhan warga di Kabupaten Cianjur. Kejadian ini luar biasa, dalam waktu singkat langsung memakan korban lebih dari 30 orang dalam satu wilayah. Oleh karena itu mari kita peduli terhadap lingkungan dengan mengubur, menutup, dan selalu menguras penampungan air yang sering dijadikan sarang nyamuk. 

Menjaga kesehatan harus diterapkan di mana saja, terutama di lingkungan sekolah yang menjadi tempat proses belajar, hampir separuh waktu dalam setiap harinya dihabiskan di sekolah, terlebih lingkungan sekolah adalah berkumpulnya para pelajar dari berbagai macam latar belakang dan pola hidup yang berbeda-beda pula.

Menciptakan lingkungan yang sehat di sekolah akan terwujud apabila melibatkan semua komponen khususnya aturan sekolah yang mengikat. Contohnya dengan memberikan sanksi bagi setiap siswa yang membuang sampah sembarangan, atau diadakan perlombaan kebersihan antarkelas. Guru sebagai orang tua di sekolah juga jangan berhenti mengingatkan pentingnya kebersihan.

Hidup sehat tidak hanya bersumber dengan menjaga lingkungan sekitar saja, pergaulan pun sangat mempengaruhi kesehatan, contohnya bergaul dengan perokok, walaupun kita tidak menikmati zat nikotin tersebut namun menghirup asap rokoknya saja dapat mempengaruhi kesehatan kita. Lembaga kesehatan juga perlu mengadakan seminar mengenai bahaya merokok, narkoba dan AIDS.

Menurut pengamatan penulis, sudah beberapa lembaga yang mengadakan seminar bahaya merokok, narkoba dan AIDS ke berbagai sekolah di Kabupaten Cianjur. Hal itu perlu dihargai, karena dengan memberikan seminar tersebut tentang dampak merokok, narkoba, dan pergaulan bebas yang akan berujung terkena penyakit AIDS.

Perangi AIDS dengan Cara Islam

Penyakit AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome) yang disebabkan virus HIV (Human Immuno Deficiency Virus) telah menyerang Kabupaten Cianjur, bahkan jumlah penderita penyakit mematikan ini semakin meningkat. Untuk memerangi penyebaran HIV / AIDS harus dengan cara Islam bukan dengan metode liberal yakni dengan menerapkan aturan Sang Pencipta, yang melarang seks bebas (perzinaan), kemaksiatan dan penggunaan khamr (termasuk narkoba). Bukankah sudah jelas dalam Alquran tentang larangan zina yang artinya “Janganlah kalian mendekati zina karena zina itu perilaku dan jalan yang amat buruk” (QS Al Isra’ : 32).

Melihat semakin merebaknya penyakit yang sangat berbahaya ini, perlu adanya perhatian semua pihak, dan dipandang sangat penting untuk melibatkan tokoh-tokoh agama, dalam memberikan penerangan atau informasi yang benar, mengenai penyakit yang telah menelan banyak korban jiwa.
Penyakit AIDS tidak bisa berhenti sendiri, AIDS tidak dapat diprotes, AIDS adalah virus yang akan menyebar jika kita melakukan seks bebas yang sangat menyimpang dari ajaran Islam. Jangan pernah mengenal seks bebas, jangan memakai narkoba. Mulailah hidup sehat dan bersih.

Perlu diketahui bahwa Kabupaten Cianjur tahun 2014 ini meraih kembali penghargaan Kota Sehat kategori Swastika Saba Wiwerda. Ada beberapa indikator unggulan yang membuat Kabupaten Cianjur bisa kembali meraih penghargaan Kota Sehat untuk keduakalinya. Di antaranya, kawasan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri serta kawasan pemukiman dan sarana prasarana yang sehat.
Kita seharusnya bangga dan bersyukur menjadi penduduk Cianjur yang terkenal dengan kota sejuk dan sehat. Tidak hanya itu. Kita juga harus mampu mempertahankan keadaan Kabupaten Cianjur, jangan sampai semakin bertambah tahun yang asalnya kota sehat dan sejuk berubah menjadi kota Cianjur yang gersang.

Pola Hidup Bersih dan Sehat

Kesadaran akan pentingnya kebersihan harus ada dalam diri. Apabila seorang individu sadar akan pentingnya suatu kebersihan, maka pola hidup bersih akan ia terapkan. Sebaliknya, apabila tingkat kesadaran akan kebersihan seseorang individu rendah, maka pola hidup bersih akan jauh dari dirinya.
Selain kesadaran, diperlukan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam keluarga. Contoh pola hidup bersih antara lain menjaga kebersihan diri sendiri, membersihkan lingkungan dengan baik, dan buang air kecil pada tempatnya sedangkan pola hidup sehat antara lain mencuci tangan, menggosok gigi, rajin berolah raga dan tidak merokok.

Terkadang banyak orang lalai dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Tanpa disadari penerapan pola hidup bersih dan sehat akan berdampak pada kelangsungan hidup kita. Oleh karena itu, setiap orang penting untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Penerapan pola hidup bersih dan sehat harus diajarkan sedini mungkin, sehingga akan terbiasa di kemudian hari.

Apabila setiap anggota di dalam keluarga menerapkan pola hidup bersih dan sehat, maka keluarga tersebut dapat dikatakan sebagai keluarga sehat. Jika terus menerus diterapkan, maka setiap masyarakat Cianjur akan menjadi keluarga yang sehat, sebab keluarga adalah satuan unit terkecil dari suatu masyarakat.

Keluarga yang sehat dapat membentuk masyarakat yang sehat. Jadi, dimulailah pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan oleh setiap individu di dalam keluarga agar mencerminkan masyarakat Cianjur yang cinta sehat. Apabila pola hidup bersih dan sehat terus dilakukan, kualitas masyarakat Cianjur dalam kesehatan akan baik.

Hidup bersih dan sehat harus dilakukan oleh setiap manusia, karena sangat berkaitan dengan kelangsungan hidup di bumi ini. Kuncinya adalah dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat, setiap manusia pasti akan sangat mudah melakukan aktivitasnya.

Penyakit yang berasal dari kurangnya kesadaran pola hidup bersih dan sehat akan bisa kita hindari. Jadi, mulailah dari pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan setiap individu pada lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. ***

No comments:

Post a Comment

Artikel Populer